Kini setelah dunia kedokteran maju ke titik di mana orang bisa hidup lebih lama, ada banyak rahasia umur panjang yang bisa Anda coba untuk hidup lebih lama dan lebih sehat. Itu termasuk makan lebih sehat, berolahraga secara teratur, tidur lebih lama, dan menghindari stres dan kecemasan yang tidak perlu.
Namun, jika Anda sedang dalam proses mengubah gaya hidup untuk mencapai tujuan ini, jangan lupa memikirkan mata Anda. Bagaimanapun, umur yang lebih panjang paling baik dinikmati dengan penglihatan yang baik. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui kondisi yang dapat memengaruhi penglihatan mereka seiring bertambahnya usia. Kita hanya perlu melihat apa yang masyarakat ketahui tentang glaukoma. Penyakit kronis ini merupakan penyebab utama kebutaan permanen di dunia dan disebabkan oleh peningkatan tekanan pada mata akibat penumpukan cairan. Statistik informasi mengungkapkan bahwa mungkin ada 111.8 juta orang menderita glaukoma pada tahun 2040, dan setidaknya setengah dari populasi ini tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya. Itu karena banyak kasus glaukoma yang tidak menunjukkan gejala.
Oleh karena itu, penting untuk mencegah timbulnya glaukoma sebelum merusak saraf optik Anda sehingga menyebabkan kehilangan penglihatan. Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah glaukoma dan menjaga penglihatan demi kesehatan mata jangka panjang:
Ikuti pola makan yang sehat
Mengonsumsi makanan yang tepat dapat memberi Anda nutrisi yang Anda butuhkan untuk mencegah glaukoma. Antioksidan mencegah respons peradangan yang tidak diinginkan pada mata Anda, sementara nitrat menjaga tekanan mata normal dengan mengatur jaringan di jalur drainase mata. Anda bisa mencukupinya dengan mengonsumsi makanan seimbang yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, serat, dan lemak sehat.
Beberapa makanan yang kaya antioksidan dan nitrat adalah ikan berlemak sehat seperti salmon, buah-buahan seperti apel dan blueberry, serta sayuran berdaun hijau seperti seledri, bayam, arugula, dan kangkung. Ini mengandung Omega-3, Vitamin C, antosianin, lutein, dan zeaxanthin. Semua senyawa organik ini mendukung makula: bagian retina yang memproses apa yang Anda lihat di depan Anda.
Pertahankan tekanan darah normal
Tekanan darah tinggi dalam jangka panjang adalah salah satu masalah utama yang meningkatkan risiko terkena glaukoma. Hal ini dapat merusak pembuluh darah di mata Anda, artinya pembuluh darah tersebut tidak akan mampu mengimbangi perubahan aliran darah saat Anda mengalami tekanan mata. Tekanan darah tinggi dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti pilihan gaya hidup yang tidak sehat dan kondisi yang mendasari seperti diabetes atau obesitas.
Selain pola makan yang lebih sehat, Anda juga bisa mengatur tingkat tekanan darah dengan rutin berolahraga. Untuk itu, pertimbangkan latihan aerobik seperti jogging atau bersepeda untuk memperkuat jantung dan memudahkan memompa darah. Hal ini pada akhirnya akan menurunkan tekanan darah Anda untuk menurunkan peluang Anda terkena glaukoma.
Lindungi mata Anda dari sinar matahari
Paparan sinar UV matahari yang berlebihan merupakan faktor risiko utama terjadinya glaukoma. Menurut studi Journal of Biophotonics tahun 2018 “Stres Oksidatif Radiasi Ultraviolet Mempengaruhi Kesehatan Mata,” hal ini dapat mengakibatkan kerusakan sel yang secara patologis mengubah struktur mata Anda, sehingga lebih mungkin Anda didiagnosis menderita kondisi tersebut.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi mata Anda dari sinar UV berlebih. Untuk perlindungan terbaik, membeli kacamata hitam dari merek terpercaya untuk memastikan mereka memblokir 100% sinar matahari dari sinar UVA dan UVB—tingkat perlindungan tertinggi yang ada dan sesuatu yang tidak akan Anda dapatkan dengan kacamata hitam yang lebih murah. Anda dapat mencoba PO3272S dari Persol untuk penglihatan dan kenyamanan tambahan bebas distorsi atau Wayfarer Classic dari Ray-Ban untuk pasangan yang tahan lama dan cukup bergaya untuk dipakai sehari-hari.
Dapatkan pemeriksaan mata secara teratur
Alasan mengapa beberapa kasus glaukoma tidak menunjukkan gejala adalah karena penyakit ini memengaruhi saraf optik yang terletak di belakang mata. Kondisi ini juga berkembang secara bertahap seiring berjalannya waktu. Kedua hal ini berarti Anda tidak dapat mengenali glaukoma sendiri. Untuk memastikannya tidak terdeteksi, lakukan pemeriksaan mata secara teratur. Dokter mata Anda dapat dengan mudah memeriksa tanda-tanda kondisi yang tidak terlihat, mendiagnosisnya sejak dini, dan membantu Anda mengobatinya sesegera mungkin.
Pemeriksaan mata juga dapat memberi tahu Anda apakah saat ini Anda berisiko terkena glaukoma dan memberi Anda tip untuk menghentikannya sejak awal. Misalnya, dokter mata Anda mungkin menyarankan Anda menggunakan obat tetes mata seperti Xalatan dan Zioptan. Ini membantu mengalirkan cairan dari mata Anda dan mengurangi produksi cairan, mengurangi tekanan mata, dan menunda glaukoma. Lakukan pemeriksaan mata setiap 5-10 tahun atau setiap 1-2 tahun jika Anda berusia di atas 40 tahun.
Mencegah glaukoma dan menjaga penglihatan memungkinkan Anda menikmati penglihatan yang lebih baik bahkan seiring bertambahnya usia. Itu adalah sesuatu yang mungkin ingin Anda miliki saat berupaya menjalani hidup lebih lama dan lebih sehat, jadi ingatlah tip berikut ini!