India adalah salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia, menarik lebih banyak perhatian dari investor dan pengusaha. Ini memiliki potensi besar dalam teknologi informasi, pariwisata, energi, dan industri lainnya dan membanggakan salah satu ekonomi terbesar secara global (peringkat kelima dalam PDB).

Pertanian dominan dalam perekonomian India, menyumbang sekitar 17% terhadap PDB negara. India adalah pengekspor teh dan rempah-rempah yang signifikan sambil membudidayakan berbagai sereal, sayuran, dan buah-buahan.

Sektor industri merupakan komponen penting lain dari perekonomian India. India telah berhasil mengembangkan industri seperti tekstil, elektronik, dll., dan merupakan salah satu produsen mobil terbesar di dunia.

Daya tarik India sebagai tujuan wisata juga melonjak. Wisatawan mengunjungi India untuk menikmati keindahan alamnya, menjelajahi situs bersejarah, dan menikmati masakan lokal. Industri pariwisata sendiri menyumbang sekitar 8% terhadap PDB India.

Industri energi menyumbang sekitar 4% dari PDB India. Negara ini telah secara aktif membangun pembangkit listrik baru dan memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, salah satu tantangan utama yang dihadapi perekonomian India adalah tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran. Menurut Bank Dunia, sekitar 25% penduduk India hidup di bawah garis kemiskinan, dan tingkat pengangguran sekitar 8%. Namun demikian, Pemerintah India menerapkan langkah-langkah proaktif untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran melalui program perlindungan sosial, pendidikan, dan prakarsa perawatan kesehatan.

Kekhawatiran lain dari perekonomian India adalah tingginya tingkat pertumbuhan penduduk. Menurut perkiraan PBB, pada tahun 2050, populasi India akan mencapai 1.6 miliar orang, secara signifikan meningkatkan permintaan akan sumber daya dan energi. Sebagai tanggapan, Pemerintah India secara aktif mempromosikan pengembangan ekonomi hijau untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan melestarikan sumber daya alam.

Investasi asing memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi India. India telah mengadakan perjanjian perdagangan bebas dengan banyak negara, memfasilitasi masuknya modal dan teknologi. Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah India telah secara aktif berupaya memperbaiki iklim investasi. Namun, korupsi dan birokrasi tetap menjadi tantangan yang menghambat pertumbuhan ekonomi India.

Inflasi di India telah berada pada tren menurun, menurut data kalender ekonomi terbaru. Pada April 2023 turun menjadi 4.7% dibandingkan dengan 5.66% pada Maret dan 6.44% pada Februari.

2022 tingkat pertumbuhan PDB adalah 4.4%, lebih rendah dari tahun sebelumnya. Penting untuk menunggu hasil tahun 2023, dan kemungkinan besar akan melampaui angka saat ini. Alasan untuk ini akan menjadi bukti segera.

India berdiri sebagai salah satu pasar terbesar di dunia untuk industri teknologi informasi. Pada tahun 2022, penjualan perusahaan IT di India mencapai rekor $136 miliar.

Selain itu, sistem perbankan India mengalami perkembangan pesat, menarik investasi asing yang lebih besar dan kepercayaan pada mata uang dan perekonomian negara. Negara ini secara bertahap pulih dari krisis yang disebabkan oleh pandemi, dan per 1 Januari 2023, investasi berjumlah $1.857 miliar.

Persaingan antara India dan Cina merupakan faktor utama yang mempengaruhi perkembangan ekonomi India. India dan Cina (masing-masing ekonomi terbesar di Asia Selatan dan Timur) memiliki cadangan sumber daya alam yang besar, termasuk minyak, gas, batu bara, logam, dan mineral. Mereka bercita-cita menjadi pengekspor barang dan jasa yang utama dan bersaing untuk menarik investasi asing.

Dengan membandingkan indeks utama India (NSE: NIFTY) dan China (SSE:000001), menjadi jelas bahwa sementara yang terakhir menghadapi tantangan, yang pertama mengalami pertumbuhan aktif.

Secara umum, ekonomi India menunjukkan potensi yang signifikan untuk pengembangan dan pertumbuhan lebih lanjut. Pemerintah India melanjutkan upayanya untuk memperbaiki kondisi bisnis dan investor sambil mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup warganya.

Pengarang