Pengering plastik, juga dikenal sebagai penurun kelembapan plastik, sangat penting untuk proses yang dilakukan oleh perusahaan yang mentransformasi plastik.
Ini adalah mesin khusus yang dirancang untuk menghilangkan kelembapan yang ada dalam butiran plastik selama pemrosesan.
Berikut adalah faktor-faktor utama yang mempengaruhi proses pengeringan dan berbagai jenis penurun kelembapan yang tersedia.
Dehumidifikasi plastik: kriteria utama
Mengeringkan butiran plastik sangat penting untuk menjaga sifat material, meningkatkan estetika produk akhir, mengurangi waktu pemrosesan, dan meminimalkan risiko cacat produksi.
Oleh karena itu, hasil dehumidifikasi bergantung pada berbagai faktor yang terkait dengan karakteristik bahan plastik, kondisi luar, dan metode proses pengeringan.
Saat terkena panas, bahan termoplastik, termasuk butiran plastik, menjadi mudah dibentuk. Bahan-bahan ini dibagi menjadi termoplastik higroskopis, yang menyerap kelembapan baik secara internal maupun eksternal, dan termoplastik non-higroskopis, yang mempertahankan kelembapan hanya di permukaan.
Perbedaan ini sangat penting dalam memilih pengering yang paling cocok untuk perusahaan pengolahan plastik.
Faktor lain yang mempengaruhi efektivitas proses pengeringan meliputi:
Suhu dimana udara menjadi jenuh dengan uap air. Kontrol titik embun yang tepat mencegah kondensasi selama pengeringan.
- Jenis dan bentuk bahan.
Hal ini mempengaruhi strategi pengeringan yang digunakan.
- Laju aliran udara.
Jika dapat disesuaikan dengan spesifikasi bahan, hal ini memungkinkan pengeringan yang lebih presisi dan efisien.
- Atur suhu.
Hal ini mempengaruhi kinerja dehumidifier dan dapat mengubah sifat material, terutama untuk material canggih seperti bioplastik.
- Waktu pengeringan.
Jika terlalu lama dapat menyebabkan degradasi material secara termal, fisik, atau kimia dan mempengaruhi organisasi proses produksi.
- Kelembapan awal dan akhir.
Mengukur kelembapan pada awal proses dan menetapkan kadar air akhir yang diinginkan sangat penting untuk mengatur parameter pengeringan dengan benar.
Memilih pengering yang ideal harus menyeimbangkan semua faktor ini.
Jenis pengering plastik
Mengingat banyaknya faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih pengering untuk proyek Anda, ada banyak kemungkinan alternatif mesin.
Berikut adalah beberapa sistem yang mungkin:
- Oven udara panas.
Sistem manual yang mahal cocok untuk material dalam jumlah kecil. Ini menawarkan kontrol terbatas atas proses dan tidak menjamin hasil yang optimal.
- Pengering udara panas.
Biarkan pengeringan terus menerus dan dapat dipasang di mesin atau di samping. Namun, bahan ini memiliki biaya energi yang tinggi, dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, dan hanya cocok untuk bahan non-higroskopis.
- Pengering vakum.
Tawarkan proses pengeringan berkelanjutan, kurangi waktu pemrosesan, dan jangan biarkan material terkena tekanan berbahaya. Namun, produk tersebut hanya cocok untuk produksi kecil dan memiliki biaya pembelian yang tinggi.
- Penurun kelembapan udara terkompresi.
Memungkinkan pengeringan terus menerus, memerlukan sedikit ruang, dan dapat dipasang di samping mesin. Mereka hanya efektif untuk proses produksi kecil, menghasilkan biaya tidak langsung yang tinggi, dan menawarkan pengendalian proses yang terbatas.
- Pengering gelombang mikro.
Plastik terkena risiko degradasi material, sehingga tidak cocok untuk keperluan industri.
- Penurun kelembapan inframerah.
Biarkan pengeringan terus menerus dan percepat prosesnya. Hanya cocok untuk siklus produksi yang besar, biaya dan konsumsi energinya tinggi, serta pengendaliannya rumit dengan risiko kontaminasi material.
- Pengering saringan molekuler.
Memungkinkan proses pengeringan terus menerus, dapat dipasang di mesin atau di samping, dan tidak memiliki batasan jumlah produksi. Namun, titik embunnya tidak konsisten, dan saringan molekuler cepat rusak sehingga memerlukan penggantian yang sering.
- Pengering rotor.
Menawarkan fitur inovatif dibandingkan dengan solusi tradisional. Roda, elemen sentral sistem, berputar berkat motor stepper, dan udara melewatinya dalam tiga fase: melalui dehumidifikasi, udara dikeringkan, dipanaskan hingga suhu yang diinginkan, dan digunakan untuk mengeringkan butiran plastik. Kemudian, regenerasi udara panas dihasilkan oleh sebuah ruangan dan kipas khusus. Akhirnya terjadi pendinginan bentuk, yang kemudian didinginkan dan dikembalikan ke bagian pengeringan pertama.
Pengering rotor dianggap sebagai alat paling inovatif. Misalnya, yang diusulkan oleh perusahaan VISMEC adalah mesin ringkas yang memerlukan sedikit perawatan dan dilengkapi roda dengan struktur sarang lebah yang menggantikan saringan molekuler tradisional.
Selain itu, pengering ini menawarkan: a suhu pengeringan hingga 180 ° C tanpa menggunakan air pendingin, titik embun yang konstan dan dapat disesuaikan hingga -50 ° C, yang memungkinkan a 40% pengurangan konsumsi energi.
Pengering rotor juga dilengkapi dengan MPM (Material Protection Management), suatu sistem yang dirancang untuk melindungi material dari pembasahan dan degradasi yang berlebihan, dan SLS (Safety Loading System), sistem pengaman yang mencegah material non-dehumidifikasi mencapai mesin pengolah.