Sebuah robot tidak biasa yang dirancang oleh profesor David Zarrouk di Universitas Ben-Gurion Negev mampu mengubah bentuknya untuk mengatasi rintangan, memungkinkannya berguling-guling di atas roda, merangkak seperti kura-kura, dan bahkan membalik dirinya untuk melintasi medan yang sulit.
RSTAR (Rising Sprawl-Tuned Autonomous Robot) dilengkapi rakitan kaki-roda yang luas, yang memungkinkan tubuhnya bergerak terpisah dari kakinya, sehingga mengubah pusat gravitasinya untuk mengatasi rintangan dan bahkan memanjat dinding.
Menurut Zarrouk, “RSTAR sangat ideal untuk operasi pencarian dan penyelamatan di lingkungan yang tidak terstruktur, seperti bangunan yang runtuh atau daerah banjir, di mana ia harus beradaptasi dan mengatasi berbagai rintangan berturut-turut untuk mencapai targetnya.”

Robot RSTAR yang dicetak 3D dilengkapi dengan mekanisme perpanjangan empat batang, memberikannya kemampuan untuk memperpanjang jarak antara tubuh dan kakinya, sehingga gerakannya “meluas”. Ia juga dapat memperpanjang tinggi dan lebarnya tiga kali lipat dan menggeser massanya ke depan, ke belakang, dan vertikal. Tergantung pada medannya, robot dapat dilengkapi dengan roda, kaki berjari-jari, atau kombinasi keduanya, dan menggunakan sepasang roda gigi cacing dan roda gigi kerucut untuk menyesuaikan posisinya.

Seperti yang terlihat di video, Zarrouk dan timnya sedang dalam proses mengembangkan versi RSTAR yang lebih besar, yang memungkinkannya memanjat objek yang lebih besar, termasuk tangga. Ia juga mampu membawa empat pon sensor dan persediaan dan bahkan dapat mengangkut versi robot yang lebih kecil di punggungnya untuk ditempatkan di area yang sulit dijangkau atau terbatas. Tim juga berencana memasukkan algoritma pembelajaran mesin ke dalam desain, memberikan robot tingkat kontrol otonom untuk navigasi sederhana.